Pada zaman sekarang sangat dibutuhkan pemimpin yang
sangat kompeten dibidangnya dan mampu mengayomi rakyat atau anggota anggotanya.
Tidak berbeda jauh dengan hal nya pada dunia pramuka, dunia pramuka butuh
pemimpin yang berkompeten di bidangnya dan mampu menggerakkan anggotanya, tentu
sifat - sifat seorang pramuka yang sudah dibentuk sejak pertama kali dia
mengikuti pramuka adalah modal awal menjadi seorang pemimpin.
Tentu pada dunia pramuka telah diajarkan menjadi orang
yang baik, berbudi luhur, bersikap sopan santun dan masih banyak sekali contoh
- contoh lainnya yang hal itu menjadikan dasar seseorang menjadi pemimpin.
Lewat gerakan pramuka yang telah di ajarkan pada kami,
Ambalan Tat Twam Asi berkomitmen untuk menciptakan generasi pramuka yang kuat
dan hebat , dan Ambalan Tat Twam Asi melatih para anggota di dalamnya untuk
menjadi seorang pemimpin yang bijak.
Melalui hal ini juga para anggota yang telah siap dan
memiliki sikap sebagai pemimpin akan
didapuk menjadi seorang pradana Ambalan Tat Twam Asi. Ambalan Tat Twam
Asi kali ini memiliki sebuah kegiatan untuk memilih pradana dengan cara
Pemilihan umum yang sesuai dengan asas pemilu pada umumnya yaitu langsung,
umum, bebas dan rahasia (LUBER) dan juga jujur dan adil ( JURDIL).
salah satu kandidat menunjukkan surat suara |
Pemilihan Pradana di Ambalan Tat Twam Asi Secara LUBER
dan JURDIL menjadi contoh kegiatan Pramuka Masa Kini, bila dulu mungkin masih
ada pemilihan pradana dilakukan secara tertutup oleh pembina atau penunjukan
langsung tanpa melalui proses Musyawarah dan terasa kurang adil. dengan alasan
itu lah maka ambalan Tat Twam Asi melakukan pemilihan pradana secara LUBER dan
JURDIL.
Berikut merupakan kegiatan Permilihan Padana Tat Twam
Asi LUBER dan JURDIL
1. pada awalnya pemilihan kandidat dimusyawarahkan oleh
seluruh anggota Ambalan. Llau terpilih
lah 2 kandidat.
1. Kandidat nomo urut 1 dan kandidat nomor urut 2 diminta
untuk memikirkan visi dan misi mereka untuk menjabat pradana dan akan dibacakan
ke seluruh angota Ambalan pada hari yang telah ditentukan.
2. Setelah memikirkan visi dan misinya masing – masing,
para kandidat pada hari H membacakan visi dan misi mereka dan para anggota
dapat bertanya sebagai bentuk pertanggung jawaban atas visi misi yang telah
dibuat.
3.Setelah dilakukan pembacaan visi dan misi dilanjutkan
dengan pemilihan pradana dan wakil pradana lalu dilaksanakan pemberitahuan cara
untuk memberikan suara. Lalu pemilihan
umum dilaksanakan.
4.Para pemilih dipersilahkan duduk utuk menunggu giliran
dipanggil oleh panitia pemilihan, setelah dipanggil peserta dimintai tanda
tangan pada kertas daftar pemilih lalu panitia peilihan umum memberikan surat
suara yang telah diperiksa tidak ada kecacatan untuk dicoblos pada bilik yang
telah tersedia.
Pemilih di mintai tanda tangan sebagai syarat pencoblosan |
5. Lalu panitia mengarahkan pemilih ke bilik suara yang
telah disediakan, setelah itu para pemilh dipersilahkan memilih sesuai keinginannya
sendiri tanpa campur tangan orang lain.
pemilih mencoblos pilihannya di bilik suara |
6. Lalu setelah pemilih melakuka pencoblosan maka pemilih
diarahkan oleh panitia ke kotak suara.
7. Pemilih dipersilahkan untuk memasukkan sura suara ke
kotak suara..
pemilih memasuka surat suara di kotak suara |
8. Lalu setelah itu pemilih diarahkan untuk mencelupkan
jarinya ke tinta yang sudah disediakan.
pemilih dimintai mmasukkan salah satu jari ke tinta sebagai bukti sudah memberikan suara |
9. Pemilih telah memberikan suaranya lalu dipersilahkan
untuk menunggu di luar ruangan pemlihan untuk menunggu proses penghitungan
suara.
10. Setelah seluruh anggota ambalan, panitia, pembina dan
kandidat telah memberikan suaranya lalu dilakukan perhitungan suara oleh
panitia yang disaksikan oleh pemilih dan saksi.
panitia pencoblosan melakukan perhitungan suara |
11. Perhitungan terus dilakukan sampai semua surat suara
di kotak suara habis. Saksi berhak
menentukan surat suara mana yang sah atau tidak sesuai peraturan.
panitia melakukan rekapitulasi suara |
12. Setelah surat suara di kotak suara habis lalu
perolehan suara ditotal dan di umumkan pemenangnya oleh pembina.
Tadi adalah tahap tahap pemilihan pradana yang
dilaksanakan di Ambalan Tat Twam Asi yang menggunakan asas LUBER dan JURDIL,
sekian artikel kali ini semoga kita dapat menjadi anggota pramuka yang berjiwa
kepemimpinan.
Dan dalam pemilihan pradana dan wakil pradana ini tidak perlu memakan dana yang terlampau besar, kami menggunakan barang barang di sekitar kami supaya barang tersebut dapat berguna kembali dan tanpa mencederai asas Luber dan Jurdil.
Salam pramuka!!!.
0 komentar:
Posting Komentar