animasi-bergerak-selamat-datang-0031

Sabtu, 20 Oktober 2018

Pemilihan Pradana Secara Luber dan Jurdil Sebagai Contoh Pramuka Masa Kini




Pada zaman sekarang sangat dibutuhkan pemimpin yang sangat kompeten dibidangnya dan mampu mengayomi rakyat atau anggota anggotanya. Tidak berbeda jauh dengan hal nya pada dunia pramuka, dunia pramuka butuh pemimpin yang berkompeten di bidangnya dan mampu menggerakkan anggotanya, tentu sifat - sifat seorang pramuka yang sudah dibentuk sejak pertama kali dia mengikuti pramuka adalah modal awal menjadi seorang pemimpin.

Tentu pada dunia pramuka telah diajarkan menjadi orang yang baik, berbudi luhur, bersikap sopan santun dan masih banyak sekali contoh - contoh lainnya yang hal itu menjadikan dasar seseorang menjadi pemimpin.

Lewat gerakan pramuka yang telah di ajarkan pada kami, Ambalan Tat Twam Asi berkomitmen untuk menciptakan generasi pramuka yang kuat dan hebat , dan Ambalan Tat Twam Asi melatih para anggota di dalamnya untuk menjadi seorang pemimpin yang bijak.
Melalui hal ini juga para anggota yang telah siap dan memiliki sikap sebagai pemimpin akan  didapuk menjadi seorang pradana Ambalan Tat Twam Asi. Ambalan Tat Twam Asi kali ini memiliki sebuah kegiatan untuk memilih pradana dengan cara Pemilihan umum yang sesuai dengan asas pemilu pada umumnya yaitu langsung, umum, bebas dan rahasia (LUBER) dan juga jujur dan adil ( JURDIL).

salah satu kandidat menunjukkan surat suara

Pemilihan Pradana di Ambalan Tat Twam Asi Secara LUBER dan JURDIL menjadi contoh kegiatan Pramuka Masa Kini, bila dulu mungkin masih ada pemilihan pradana dilakukan secara tertutup oleh pembina atau penunjukan langsung tanpa melalui proses Musyawarah dan terasa kurang adil. dengan alasan itu lah maka ambalan Tat Twam Asi melakukan pemilihan pradana secara LUBER dan JURDIL.

Berikut merupakan kegiatan Permilihan Padana Tat Twam Asi  LUBER dan JURDIL
1.    pada awalnya pemilihan kandidat dimusyawarahkan oleh seluruh anggota  Ambalan. Llau terpilih lah 2 kandidat.

1. Kandidat nomo urut 1 dan kandidat nomor urut 2 diminta untuk memikirkan visi dan misi mereka untuk menjabat pradana dan akan dibacakan ke seluruh angota Ambalan pada hari yang telah ditentukan.

2. Setelah memikirkan visi dan misinya masing – masing, para kandidat pada hari H membacakan visi dan misi mereka dan para anggota dapat bertanya sebagai bentuk pertanggung jawaban atas visi misi yang telah dibuat.

3.Setelah dilakukan pembacaan visi dan misi dilanjutkan dengan pemilihan pradana dan wakil pradana lalu dilaksanakan pemberitahuan cara untuk memberikan suara. Lalu  pemilihan umum dilaksanakan.

4.Para pemilih dipersilahkan duduk utuk menunggu giliran dipanggil oleh panitia pemilihan, setelah dipanggil peserta dimintai tanda tangan pada kertas daftar pemilih lalu panitia peilihan umum memberikan surat suara yang telah diperiksa tidak ada kecacatan untuk dicoblos pada bilik yang telah tersedia.

Pemilih di mintai tanda tangan sebagai syarat pencoblosan


5. Lalu panitia mengarahkan pemilih ke bilik suara yang telah disediakan, setelah itu para pemilh dipersilahkan memilih sesuai keinginannya sendiri tanpa campur tangan orang lain.


pemilih mencoblos pilihannya di bilik suara

 
6. Lalu setelah pemilih melakuka pencoblosan maka pemilih diarahkan oleh panitia ke kotak suara.

7. Pemilih dipersilahkan untuk memasukkan sura suara ke kotak suara..


pemilih memasuka surat suara di kotak suara


8. Lalu setelah itu pemilih diarahkan untuk mencelupkan jarinya ke tinta yang sudah disediakan.

pemilih dimintai mmasukkan salah satu jari ke tinta
sebagai bukti sudah memberikan suara

 
9. Pemilih telah memberikan suaranya lalu dipersilahkan untuk menunggu di luar ruangan pemlihan untuk menunggu proses penghitungan suara.

10. Setelah seluruh anggota ambalan, panitia, pembina dan kandidat telah memberikan suaranya lalu dilakukan perhitungan suara oleh panitia yang disaksikan oleh pemilih dan saksi.

panitia pencoblosan melakukan perhitungan suara

 
11. Perhitungan terus dilakukan sampai semua surat suara di kotak suara  habis. Saksi berhak menentukan surat suara mana yang sah atau tidak sesuai peraturan.

panitia melakukan rekapitulasi suara


12. Setelah surat suara di kotak suara habis lalu perolehan suara ditotal dan di umumkan pemenangnya oleh pembina.

Tadi adalah tahap tahap pemilihan pradana yang dilaksanakan di Ambalan Tat Twam Asi yang menggunakan asas LUBER dan JURDIL, sekian artikel kali ini semoga kita dapat menjadi anggota pramuka yang berjiwa kepemimpinan.

Dan dalam pemilihan pradana dan wakil pradana ini tidak perlu memakan dana yang terlampau besar, kami menggunakan barang barang di sekitar kami supaya barang tersebut dapat berguna kembali dan tanpa mencederai asas Luber dan Jurdil.

Salam pramuka!!!.



Share:

0 komentar:

Posting Komentar

animasi-bergerak-terima-kasih-0075