Pramuka sebagai salah satu wadah penampung aspirasi
pemuda sejak dahulu hingga sekarang, kita ingat dahulu pramuka memiliki andil
yang cukup besar dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Pada awalnya Organisasi Kepanduan di Indonesia dimulai
adanya “Nederlands Padvinders
Organisatie (NPO)” pada tahun 1912, yang pada saat pecahnya Perang Dunia I
memiliki Kwartir Besar sendiri serta kemudian berganti nama menjadi “Nederlands
Indische Padvinders Vereeniging (NIPV)” pada tahun 1916.
Potret Pramuka Tempo Dulu |
Lalu mulai dari organisasi ini lah pramuka mulai
terbentuk dan banyak lahir gerakan nasioanal yang berasaskan perjuangan untuk
Indonesia. Seperti pergerakan nasional
seperti tersebut di atas, dapat diperhatikan pada adanya “Padvinders Muhammadiyah”
yang pada tahun 1920 berganti nama menjadi “Hisbul Wathon (HW)”; “Nationale
Padviderij” yang didirikan oleh Budi Utomu; Syarikat Islam Afdeling
Padvinderij” yang kemudian diganti menjadi “ Syarikat Islam Afdeling Pandu” dan
lebih dikenal dengan SIAP, Nationale Islamietishe Padvinderij (NATIPIJ)
didirikan olej Jong Islamieten Bond (JIB) dan Indonesisch Nationale Padvinders
Organisatie (INPO) didirikan oleh Pemuda Indonesia.
Begitu banyak gerakan gerakan nasioanal yang terbentuk
demi satu tujuan yaitu untuk Indonesia dan berjalannya waktu gerakan gerakan
ini berkeinginan untuk bersatu dan pada tahun 1961 lahir gerakan yang bernama
Pramuka
Pramuka pada zaman dahulu tentu berbeda dengan
sekarang, tentu kita bisa merasakan bila dulu pramuka dirasa lebih kuat dalam segala
hal dibandingkan pramuka. Tentu hal ini tidak bisa dikatakan benar, pola piker
seperti ini begantung dari sudut pandang tiap individu. Tentu perbedaan zaman
dan kebiasaan pada zaman dahulu pramuka terlihat lebih kompak atau lebih sering
memiliki kegiatan bersama karena pada waktu itu belum terdapat teknologi
seperti sekarang bila ingin berkomunikasi secara efektif maka dibutuhkan untuk
bertatap muka.
Potret Pramuka Masa Kini |
Berbeda dengan pramuka kini yang sudah terlengkapi
dengan teknologi, dengan sebuah gadget saja sudah cukup untuk berkomunikasi
secara efektif, dan hal ini bisa membantu kegiatan pramuka karena dapat
menghemat waktu dan tentu dengan hal semacam ini makin banyak karya karya yang
bisa dihailkan oleh anggota pramuka jadi belum tentu benar pramuka dulu dengan
sekarang itu lebih baik pramuka dahulu
Ada juga yang memandang Dulu masih sering sekali
diadakan kegiatan kegiatan tetapi sekarang jumlahnya sudah berkurang dan tidak
terlalu penting hal ini juga sebenarnya salah karena Pramuka kini masih banyak
kegiatan kegiatan berkualitas, bahkan
lebih banyak kegiatan pramuka yang diadakan sendiri oleh anggot,dari sekolah
,dari kwarran,dari kwarcab dan dari kwarnas.
Ada juga yang mengatakan pramuka kini tidak seru,
tidak menarik, dan tidak seantusias dahulu. Pemikiran seperti ini tidak
selamanya benar karena pramuka masa kini masih memiliki antusiasme yang stabil hal
ini bisa terjadi karena muncul organisasi yang memiliki dasar/ materi yang sama
dari pendidikan kepramukaan seperti pecinta alam , PMR dan masih banyak yang
lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar